KAPT Jatim: Kekuatan Prabowo di Madura Migrasi ke Jokowi

REBUT SUARA DI MADURA: Ketua KAPT Jatim, Ermawan Wibisono, kekuatan Prabowo di Madura pindah haluan ke Jokowi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Semua relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Timur, tak terkecuali Koalisi Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Jatim, optimistis pasangan nomor urut satu tersebut bakal menang telak di Pilpres 2019, minimal 70 persen.
Bahkan secara khusus, KAPT Jatim yang dimotori para mantan aktivis 98 "Gank Klampis" -- merujuk Forum Komunikasi Mahasiwa Surabaya/Arek Pro Reformasi (FKMS/APR) yang waktu itu bermarkas di Jalan Klampis Ngasem, Surabaya -- menyebut kekuatan Prabowo di Madura akan pindah haluan ke Joko Widodo (Jokowi).
'Migrasi' kekuatan ini, menurut Ketua KAPT Jatim, Ermawan Wibisono terbaca di antaranya lewat dukungan tokoh-tokoh penting di Madura. Termasuk mantan Bupati Bangkalan, M Makmun Ibnu Fuad alias Ra Momon.
Baca: Mantan Aktivis 98 Bergandengan Tangan Menangkan Jokowi
Secara khusus, Ra Momon bahkan sudah 'dibaiat' Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Jatim, Giyanto Wijaya sebagai ketua Barisan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Madura (Barajoma).
Selain Ra Momon, mantan Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan, Agus Sujarwadi turut pula dibaiat menjadi ketua Bara JP Pamekasan.
"Jadi ini gelar baru saya sematkan ke Mas Giyanto, sebagai kiai baru yang 'memualafkan' orang-orang Gerindra yang berubah haluan ke Jokowi," seloroh Ermawan usai deklarasi dukungan sekaligus peresmian Posko Rumah Bersama Pelayan Rakyat di Surabaya, Sabtu (13/10).
Baca: Menangkan Jokowi, Mesin Khofifah Bergerak di 34 Provinsi
Giyanto pun membenarkan 'rahasia' yang dibeber Ermawan tersebut. Memang, penguasa Bangkalan, mantan bupati sudah menjadi ketua Bara JP khusus Madura, Ra Momon, akunya.
Perpindahan haluan inilah, tambah Ermawan, yang membuat pihaknya semakin yakin Jokowi-Ma'ruf bakal meraih kemenangan minimal 70 persen di Jatim. Apalagi sebagian besar kepala daerah, baik petahana maupun terpilih berada di barisan paslon nomor urut satu, termasuk Khofifah-Emil Dardak.
Bisa dikatakan kontestasi politiknya positif ke arah Pak Jokowi, tandas mantan aktivis FKMS tersebut.
Baca: Dua Alasan Mengapa Mantan Waka BIN Dukung Jokowi
Selain itu, ada pula beberapa kepala daerah dan tokoh publik yang pada Pilpres 2014 lalu berada di kubu Prabowo, saat ini berbondong-bondong mendukung Jokowi, di antaranya Soekarwo.
Terlebih gubernur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu disebut akan segera menahkodai Relawan Jo-Wo (Jokowo-Ma'ruf Amin-Soekarwo) usai pensiun.
Nanti setelah pensiun pada Februari 2019, Pakde akan turun langsung gantikan saya, kata Koordinator Relawan Jo-Wo, Martono.