Gerindra-PKB Rajut Koalisi untuk 2024, Anwar Sadad: Perkawinan Dua Entitas Politik

-
Gerindra-PKB Rajut Koalisi untuk 2024, Anwar Sadad: Perkawinan Dua Entitas Politik
MEMANG LAYAK: Anwar Sadad, sambut positif koalisi Gerindra-PKB untuk Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024. | Foto: Barometerjatim.com/DOK SURABAYA, Barometerjatim.com Partai politik kian gencar merajut koalisi untuk 2024, termasuk yang dicapai Partai Gerindra yang berjalur nasionalis dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berbasis Nahdliyin. Titik temu dicapai usai Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar bertandang ke kediaman Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu (18/6/2022). Koalisi yang dicapai tak sebatas untuk Pilpres dan Pileg tapi juga Pilkada. Menanggapi rajutan koalisi tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad menyambut positif. Kerja sama yang disebutnya bisa mengawinkan dua entitas yang mencakup banyak hal. "Misalnya kelompok nasionalis-agama, militer-sipil dan lainnya," kata politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad tersebut. Pembentukan koalisi tersebut, tandas Sadad, memang pantas dan layak. Demikian pula dalam kalkulasi politik hal itu dinilainya sangat mungkin. Terlebih PKB termasuk partai yang memiliki basis dukungan kuat di Pulau Jawa. "Kita juga tahu bahwa pemilih di Jawa jumlahnya 60 persen dari total pemilih secara nasional," ucap Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim. Soal respons publik terhadap pertemuan Prabowo-Muhaimian yang tinggi, ucap Sadad, hal itu menunjukkan adanya antusiasme masyarakat. Meski demikian, Gerindra Jatim tetap menunggu instruksi DPP untuk langkah selanjutnya. "Gerindra Jatim tegak lurus mengikuti komando Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo Subianto. Momentum ini sebaiknya juga dilihat secara seksama, seiring berjalannya waktu dan mengalami proses pematangan secara alamiah, katanya. » Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.