Bertemu Tokoh-tokoh NU Kota Blitar, Anwar Sadad Blakblakan Minta Dukungan Politik

TURUN KE BLITAR: Anwar Sadad saat sosialisasi wawasan kebangsaan di Kota Blitar. | Foto: Barometerjatim.com/IST BLITAR, Barometerjatim.com Tak belebihan jika Gerindra menjadi partai utama pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, mengingat para pemimpinnya di berbagai level kepengurusan begitu dekat dengan tokoh-tokoh Nahdliyin. Lihat saja saat Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad turun ke Kota Blitar bertemu tokoh-tokoh NU setempat lewat acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Hotel Puri Kencana, Senin (18/7/2022). Sadad diterima dengan hangat dalam acara yang dihadiri Plt Ketua PCNU Kota Blitar, Sukri Alvi dan Sekretaris Sarianto. Hadir pula Katib Syuriyah Mohammad Yusuf, serta beberapa pengurus Muslimat NU, Fatayat NU, dan GP Ansor. Sadad sendiri merasa enjoy berbincang dan berdiskusi tentang wawasan kebangsaan bersama tokoh-tokoh NU. Apa alasannya? Karena nyambung. Tokoh-tokoh NU berada pada posisi dan peran penting di balik kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tegas politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan, yang akrab disapa Gus Sadad itu. Lantaran diterima begitu hangat dan akrab, Sadad pun tak canggung meminta dukungan untuk kesuksesan Partai Gerindra Jatim di Pemilu 2024. "Saya minta doa restu dari para kiai, gus, dan ulama yang hadir di sini untuk Gerindra Jatim, semoga mendapat hasil terbaik di Pemilu 2024," katanya. Selebihnya, Sadad merasa punya kewajiban terus-menerus melakukan dialog dengan semua elemen bangsa untuk mengukuhkan wawasan kebangsaan. "Saya bertemu dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah, juga dengan tokoh kampus, mahasiswa, dan elemen bangsa lain," ucap Wakil Ketua DPRD Jatim itu. Ketahanan bangsa ini, lanjut Sadad, tidak saja harus dipahami membentengi secara fisik tapi juga dari infiltrasi pikiran-pikiran asing yang tak selaras dengan ideologi bangsa. Sebelumnya diberitakan, Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menemukan sejumlah partai politik yang menjadi pilihan warga NU. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan di Jateng, Jatim, dan Jabar, 25 Februari 2022. "Keterpilihan Gerindra tertinggi dengan 17%, disusul PDIP 16%," ujar Direktur Eksekutif CSIIS, Moh Sholeh Basyari dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022). Sedangkan PKB yang kelahirannya dibidani PBNU, berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 15%. Survei, terang Sholeh, dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden yang diambil dari 100 pondok pesantren di Jatim, Jateng, dan Jabar. Data diambil secara indepth interview, yakni responden tidak mengetahui sedang diwawancara dalam bentuk pertanyaan terbuka. Wawancara dilakukan setelah para jamaah selesai menunaikan shalat Jumat. » Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.