Balita di Surabaya Derita Lumpuh Otak, Gejala Baru Diketahui 6 Bulan Setelah Lahir

GERAK CEPAT: Rini Indriyani kunjungi dan hibur bayi LZ yang menderita lumpuh otak. | Foto: Barometerjatim.com/DOK SURABAYA, Barometerjatim.com Seorang balita berusia 4 tahun di Surabaya, LZ yang tinggal di kawasan Jalan Kebraon Praja, Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, menderita cerebral palsy alias lumpuh otak. Nenek LZ, Isnanik (55) menuturkan, cucu keduanya itu mengalami kelumpuhan otak sejak lahir namun baru diketahui gejalanya sejak berusia enam bulan. "Karena waktu itu lahir prematur, jadi baru ketahuan enam bulan kemudian. Saat itu perkembangannya juga lambat tidak seperti bayi pada umumnya," katanya saat menerima kunjungan Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, Kamis (29/9/2022).
- Baca: Wisata Religi Sunan Ampel Rawan Copet dan Jambret, DPRD Surabaya: Sepertinya Dianaktirikan Pemkot
- Baca: PAD Parkir Surabaya Jauh dari Target, Baru Rp 12 M, DPRD: Dishub Tak Serius, Banyak yang Bocor!
- Baca: Besok Paparan Nota RAPBD Jatim 2023, Gus Sadad: Tahun Terakhir Khofifah Buktikan Janji Kampanye!