Gerindra Belum Berbicara Banyak di Banyuwangi dalam 3 Kali Pemilu, Anwar Sadad: Jujur, Saya Penasaran!

| -
Gerindra Belum Berbicara Banyak di Banyuwangi dalam 3 Kali Pemilu, Anwar Sadad: Jujur, Saya Penasaran!
KONSOLIDASI: Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengunjungi Gerindra Banyuwangi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

BANYUWANGI, Barometer Jatim – Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad menyebut Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri. Kabupaten di ujung timur Jatim itu selain kaya dengan nilai-nilai budaya, masyarakatnya terbilang heterogen dan multikultural.

Namun politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) yang akrab disapa Gus Sadad itu mengaku penasaran, karena dalam tiga kali perhelatan Pemilu sejak 2009 Partai Gerindra belum berbicara banyak.

“Jujur saya akui. Di Banyuwangi ini, saya penasaran mengapa Gerindra belum menjadi pilihan utama pemilih. Gerindra selalu finish di urutan kelima,” katanya saat mengunjungi DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Selasa (7/3/2024).

Saat ini, Gerindra memiliki 5 kursi di DPRD Banyuwangi hasil Pemilu 2019 atau tak berubah dari 2014. Sama dengan Partai Golkar yang memiliki 5 kursi (sebelumnya 7) dan Nasdem (sebelumnya 2). Sedangkan kursi terbanyak diraih PDIP (12, sebelumnya 10), disusul PKB (9, sebelumnya 10), Demokrat (6, sebelumnya 5).

Sadad mengunjungi Banyuwangi -- juga daerah lain di Jatim -- untuk melakukan konsolidasi di tengah wacana penundaan Pemilu 2024. Sadad hadir bersama jajaran pengurus di antaranya Ahmad Hadinuddin dan Ira Damayanti.

Kehadiran Sadad dan rombongan disambut Ketua DPC setempat, Nauval Badri dan seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Banyuwangi.

“Sebagai Ketua, saya bertanggung jawab untuk mengonsolidasikan seluruh kekuatan partai. Memastikan bahwa seluruh jaringan partai sampai tingkat paling bawah, tegak lurus satu komando dengan arahan pimpinan partai,” katanya.

“Selain itu, banyak pihak menyatakan bahwa Jatim menjadi barometer pertempuran politik secara nasional. Sesungguhnya Jatim menjadi battle ground,” tandas politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, Sadad mengingatkan para kader Gerindra untuk membuka diri dan menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat. Dia Sadad juga berpesan agar anggota dewan berperan aktif sebagai jembatan aspirasi masyarakat.{*}

» Baca terkait Gerindra Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.