Presiden PKS Bicara Penerus Perjuangan KH Bisri Syansuri: Cicitnya Gus Muhaimin Berjuang Jadi Wapres!
JOMBANG | Barometer Jatim – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menuturkan perjuangan KH Bisri Syansuri untuk Indonesia tak bisa dianggap enteng.
Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang ini juga dikenal sebagai ulama yang punya keilmuan luas dan visioner.
"KH Bisri Syansuri merupakah tokoh NU yang dikenal dengan ilmunya yang luar biasa, juga perjuangannya untuk Indonesia," katanya di sela menghadiri haul ke-45 Kiai Bisri di Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, Jumat (12/1/2024).
Syaikhu juga memuji perjuangan Kiai Bisri saat menjadi anggota DPR yang kala itu memperjuangkan UU pernikahan dan masih dipakai hingga saat ini.
| Baca juga:
- Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno karena Diperintah Kiai: Disuruh ke Sini Ya ke Sini!
- Khofifah Akhirnya Terbuka Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin Tak Ambil Pusing: Enggak Pengaruh Apa-apa!
- Kampanye Bawa Kentongan, Ajakan Cak Imin Bikin Bergetar: Ayo ke TPS Ibadah 14 Februari Wujudkan Perubahan!
Dia berharap, perjuangan Kiai Bisri bisa dilanjutkan para penerusnya. "Saat ini ada cicit beliau, Gus Muhaimin juga berjuang menjadi pimpinan nasional, sebagai calon Wakil Presiden RI. Mudah-mudahan dimudahkan," harapnya.
Kedatangan Syaikhu dan rombongan disambut Pengasuh Ponpes Mamba'ul Ma'arif Jombang, KH Abdul Wahab Khalil dan KH Abdus Salam Shohib alias Gus Salam.
Syaikhu datang ditemani Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan; Wakil Ketua BPW Jatijaya, Amin Ak; Sekretaris DPW PKS Jatim, Ahmadi; dan beberapa pengurus DPD PKS Jombang.
Ulama yang Visioner
Sementara itu Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan menyatakan dirinya banyak belajar dari kiprah Kiai Bisri. Menurutnya, Kiai Bisri adalah ulama yang suka belajar dan belajar, sehingga membuat dirinya dikenal sebagai kiai yang punya keluasan ilmu.
"Dengan keluasan ilmu dan wawasan itulah, pantas saja jika Mbah Bisri menjadi seorang yang visioner dan punya mimpi besar untuk NU dan Indonesia. Ulama yang visioner," ujarnya.
Kiai Bisri, lanjut Irwan, adalah orang pertama yang memutuskan membuka Ponpes khusus putri yang saat waktu itu tidak banyak anak perempuan yang bersekolah.
| Baca juga:
- Projo Jatim Satu Meja dengan TKD Prabowo-Gibran, Bayu Airlangga: Bicara Strategi tapi Tidak Kita Bocorkan!
- Jaga Nusantara Masif Garap Kalangan Pesantren ke 02, Gus Toev: Tinggal Hidupkan Remote Control!
- Gus Hans Sudah Usulkan Gus Kikin Nakhodai PWNU Jatim Sejak 2018, Tapi Terganjal 'Debu-debu' Pilgub!
Selebihnya, kata Irwan, haul Kiai Bisri menjadi momen silaturahim dengan para kiai, habaib, dan tokoh nasional. "Bertemu dengan banyak kiai besar, alhamdulillah, ini menambah semangat perjuangan PKS untuk Indonesia," katanya.
Sejumlah kiai yang hadir, di antaranya KH Said Agil Siroj, KH Marzuki Mustamar, KH Muhammad Abdurrahman Kaustar atau Gus Kaustar, dan Habib Umar bin Thoha.
Hadir pula tokoh nasional di antaranya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Menteri Tenaga Kerja (Meaker) Ida Fauziyah, Refly Harun, dan Geisz Chalifah.
Tak hanya itu, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga hadir.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur