PDIP Jatim Hadiahi Gerindra Lukisan Bung Karno, Imbas Sentilan Tajam Prabowo?

| -
PDIP Jatim Hadiahi Gerindra Lukisan Bung Karno, Imbas Sentilan Tajam Prabowo?
MILIK BERSAMA: PDIP Jatim hadiahi Gerindra Jatim lukisan bergambar Bung Karno. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

SURABAYA | Barometer Jatim – Dipimpin Wakil Ketua Budi Sulistiyono alias Kanang, rombongan pengurus DPD PDIP Jatim melakukan safari politik ke DPD Partai Gerindra Jatim, Senin malam (10/6/2024), untuk membahas Pilkada serentak termasuk Pilgub Jatim.

Dalam kesempatan tersebut, PDIP Jatim lewat sekretarisnya, Sri Untari Bisowarno menghadiahi sebuah lukisan bergambar Presiden pertama RI, Soekarno alias Bung Karno yang diterima Sekretaris Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah.

“Ini kami serahkan lukisan Bung Karno. Dengan maksud dan tujuan nanti Pak Prabowo memimpin Indonesia seperti amanatnya Bung Karno, melaksanakan amanat penderitaan rakyat,” katanya.

Entah apa di balik tujuan PDIP menghadiahi Gerindra lukisan bergambar Bung Karno. Namun yang pasti, saat menghadiri Bimtek dan Rakornas Pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyentil keras partai yang selalu mengklaim bahwa Bung Karno milik mereka.

  • RAPOR PDIP DAN GERINDRA DI JATIM
    Pileg 2024 : PDIP meraih 21 kursi di DPRD Jatim (hilang 6 kursi), Gerindra 21 kursi (tambah 6 kursi).
    Pileg 2019 : PDIP meraih 27 kursi di DPRD Jatim, Gerindra 15 kursi.

"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan, bahwa seolah Bung Karno milik satu partai. Tidak! Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

"Feeling saya kayaknya beliau juga dukung saya juga kira-kira.. Iya kan? Yang saya perjuangkan apa yang beliau cita-citakan. Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, Indonesia tidak mau jadi darah bagi bangsa lain," tegasnya berapi-api.

Kembali ke pertemuan PDIP dan Gerindra, Kanang menjelaskan bahwa hubungan baik yang terjalin antara kedua partai di Jatim berawal dari persahabatan antara Ketua PDIP Jatim, Said Abdullah dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kemudian melebar ke Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad.

“Sehingga pertemanan ini menjadi pertemanan partai yang lebih solid, lebih nyaman untuk Jatim. Maka harapan kita, kompetis besar itu hanya satu, di Pileg dan Pilpres. Kalau di Pilkada, ya sudahlah,” katanya.

“Siapa yang kira-kira layak didukung.. didukung. Kalau kira-kira bisa aklamasi, ya sudah diaklamasi saja. Maka kalau kita bisa bersama di dalam Pilkada ini, pasti akan jauh lebih nyaman,” sambungnya.

Tentu saja, tandas Kanang, PDIP akan melihat potensi diri sendiri. Kalau kira-kira tidak mampu maka bertanya ke Gerindra. Kalau memang harus bersama-sama, ya bersama-sama.

“Kalau memang Gerindra punya kader yang lebih hebat, kenapa PDIP tidak mendukung dan sebaliknya. Itu kira-kira roh jiwanya pertemuan dari berkali-kali ini. Yang jelas silaturahmi ini untuk kondusifitas dan kebersamaan khususnya di Jatim,” ujarnya.

Sementara Kharisma menyampaikan banyak terima kasih atas silaturahmi PDIP Jatim. Terkait Pilkada, dia menyebut banyak hal yang harus diamati, karena kepemimpinan di daerah akan sangat menentukan kepemimpinan nasional.{*}

| Baca berita Pilkada. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.