Buruh

SURABAYA, Barometerjatim.com – Lewat Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/889/KPTS/013/2022 tertanggal 7 Desember 2022, Upah Minimum 38 K

KURANG: Anik Maslachah, UMP Jatim masih kurang jika dibandingkan kebutuhan hidup layak. | Foto: Barometerjatim.com/RETNASURABAYA, Barometerjatim.com Gubernur

KEPUNG GRAHADI: Buruh tolak BBM Naik, upah layak, dan evaluasi total kinerja Disnakertrans Jatim. | Foto: ISTSURABAYA, Barometerjatim.com Tak hanya menolak

TOLAK BBM NAIK: Buruh Jatim tolak kenaikan harga BBM dan minta upah naik. | Foto: ISTSURABAYA, Barometerjatim.com Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan

TOLAK PEMILU: Berbagai elemen masyarakat sampaikan penundaan Pemilu lewat PKS. | Foto: Barometerjatim.com/ISTSURABAYA, Barometerjatim.com Sejumlah kelompok

LUKAI BURUH: AHY didampingi Emil Dardak, Permenaker soal JHT lukai jutaan buruh. | Foto: Barometerjatim.com/ISTSIDOARJO, Barometerjatim.com Kedatangan Ketua

DIDOAKAN JADI PRESIDEN: AHY teleconference dengan bos Maspion Group, Alim Markus. Didoakan jadi presiden. | Foto: ISTSIDOARJO, Barometerjatim.com Ketua Umum

BPJS KESEHATAN: Deni Wicaksono (kiri) dan Alwi saat menemui massa buruh, menyoal 622.986 BPJS Kesehatan dinonaktifkan. | Foto: ISTSURABAYA, Barometerjatim.com

MENYIMPANG DARI PP 36: Tetapkan UMK 2022, Gubernur Khofifah dinilai Apindo menyimpang dari PP 36. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HSSURABAYA, Barometerjatim.com