Demo di Grahadi Surabaya Membara! Massa-Polisi Bentrok, Belasan Motor Dibakar
SURABAYA | Barometer Jatim – Demonstrasi ribuan massa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/8/2025), membara. Aksi ini merupakan respons atas tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas mobil rantis Brimob dalam demo di Jakarta sehari sebelumnya.
Dari pantauan Barometer Jatim, demo dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Massa terdiri dari pengemudi ojol, mahasiswa, dan masyarakat umum yang berusaha masuk Grahadi diadang polisi sehingga terlibat bentrokan sengit.
“Pembunuh! Pembunuh! Pembunuh!“ teriak massa sambil melemparkan botol, kayu, dan petasan ke arah polisi, yang kemudian membalas aksi anarkis tersebut dengan semprotan water canon dan gas air mata.
ANARKIS: Massa demonstran membakar sepeda motor dan merusak pagar Grahadi. | Foto: Barometerjatim.com/BKT
Namun massa tak mundur, justru semakin beringas dengan merobohkan gapura HUT ke-80 RI yang terpasang di gerbang masuk Grahadi lalu membakarnya. Belasan motor yang terparkir di area Grahadi juga dibakar.
Bentrokan tak hanya terjadi di Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi, tapi juga di sekitar Taman Apsari. Guna memukul mundur massa, petugas menambah kekuatan personel 4 truk dari TNI.
KERAS: Polisi berusaha keras menghalau demonstran agar membubarkan diri. | Foto: Barometerjatim.com/BKT
Barisan polisi yang awalnya bertahan di dalam Gedung Grahadi, akhirnya ke luar ke Jalan Gubernur Suryo untuk memukul mundur pendemo yang anarkis. Hingga pukul 18.08 WIB, demo masih berlangsung.{*}
| Baca berita Demo Ojol. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur