Resep Menangi Pilkada: Calon Jangan Bikin Isu Kaleng-kaleng

Reporter : barometerjatim.com -
Resep Menangi Pilkada: Calon Jangan Bikin Isu Kaleng-kaleng

PILKADA 2020: Petrus Haryanto, calon kepala daerah jangan bikin konten kaleng-kaleng | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Lembaga Riset IT Research Politic Consultant (IPOL) Indonesia, memberikan resep buat bakal calon kepala daerah yang popularitas maupun elektabilitasnya masih rendah untuk melakukan cara instan.

Apa itu? "Karena ini era 4.0, yang perlu dilakukan adalah bagaimana melakukan pergerakan yang sama, yaitu apa? Isu di media," kata CEO IPOL Indonesia, Petrus Haryanto saat memamparkan temuan lembaganya di Hotel Aria Centra Surabaya, Kamis (14/11/2019).

Namun Petrus mengingatkan, konten isu yang dibuat haruslah berkualitas, jangan malah men-downgrade calon bersangkutan. "Tapi yang upgrade. Kontennya dibikin berkualitas, tidak 'kaleng-kaleng'," tandasnya.

Nah, setelah dapat konten berkualitas, lanjut Petrus, kemudian diviralkan dengan tim cyber troops (pengerahan pasukan dunia maya), serta Whatsapp (WA) blast yang masif di-targeted di kecamatan dimana setiap kandidat sudah punya basis.

"Ketika itu dikondisikan, maka dia punya posisi tawar yang kuat terhadap basis yang bisa dikondisikan," kata Petrus.

"Karena dalam waktu singkat, satu bulan saja dia kerja fokus, tadi yang belum muncul akan bisa menjadi propaganda yang riil di masyarakat. Jadi menghadirkan kandidat secara psikis dan fisik," imbuhnya.

Secara psikis, jabar Petrus, akan terbangun dengan konten berkualitas yang mampu digarap ke segman masyarakat di bawah sesuai taget DPT, yang sudah dihitung akan dikuasai berapa persen suara di setiap kelurahan.

Setelah itu, baru digarap tim, relawan. "Sehingga sinkron enggak. Ketika enggak sinkron dan kita terindikasi kalah, rekomendasi kita ngapain anda teruskan, mending mendukung salah satu calon yang lain," paparnya.

Situasi seperti ini, menurut Petrus, akan semakin kelihat secara transparan siapa yang menang atau kalah. "Bahkan dua bulan sebelum Pilkada nanti di September, itu sudah kelihatan siapa yang potensial menang," tuntasnya.

» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya

 

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.
Tag