Yuk, Manfaatkan Peluang Ini Pemkot Surabaya Gelar Bursa Kerja Sediakan 1.318 Lowongan

BURSA KERJA: Tekan pengangguran, Pemkot Surabaya sediakan 1.318 lowongan pekerjaan. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com Pemkot Surabaya kembali menggelar bursa kerja (job fair). Kali ini menggandeng 46 perusahaan dengan menyediakan 1.318 lowongan lewat Bursa Kerja Assik (Arek Suroboyo Siap Kerja) di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim 131-133 Surabaya, Selasa-Rabu (6-7/12/2022). Bursa kerja ini yang kedua kalinya kami gelar tahun 2022. Pertama di Balai Pemuda atau Alun-Alun Surabaya dan yang kedua kali ini, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Surabaya, Achmad Zaini, Minggu (4/12/2022). Tujuan utama dari bursa kerja ini adalah untuk memberikan peluang kerja kepada warga Surabaya, sehingga angka pengangguran bisa terus ditekan meskipun saat ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Surabaya sudah turun drastis, jelasnya.

• Baca: Tahun Depan Pemkot Surabaya Rekrut 140 Anak Disabilitas, Eri Cahyadi: Balai Kota Rumah Rakyat!

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya, pengangguran di Kota Pahlawan pada triwulan II 2022 turun 2% atau di angka 7,62%. Sebelumnya pada 2019 di angka 5,76%, lalu meningkat menjadi 9,79% pada 2020, kemudian turun menjadi 9,68% pada 2021, dan kini semakin turun menjadi 7,62%. Zaini menambahkan, dalam job fair tersebut juga akan ada tes kepribadian, bincang dan konseling karir yang dimotori oleh Perbanas dan Apsilangga. Dengan demikian, para pelamar dan warga Surabaya bisa berkonsultasi tentang bakat dan minatnya, serta kelebihan dan kekurangannya, hingga akhirnya cocok bekerja di mana dan perusahaan bidang apa.

• Baca: Orang Nganggur di Jatim Masih 1,26 Juta, Anwar Sadad Lecut Anak Muda Jadi Tenaga Kerja Kompeten!

Bursa kerja ini dan konseling karir ini hanya dikhususkan bagi warga Surabaya. Jadi, saya mohon kepada seluruh warga Surabaya untuk memanfaatkan peluang ini, ayo daftar dan datang ke acara tersebut, pintanya. Zaini menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya karena ini merupakan kumpulan ibu-ibu. Pemkot ingin seorang ibu tidak hanya mengantarkan anak-anaknya dalam dunia pendidikan, lebih dari itu bisa mengantarkan anak-anaknya sampai pada dunia kerja. » Baca berita terkait Pengangguran. Baca juga tulisan terukur lainnya Andriansyah.