Intip Harta 4 Pimpinan DPRD Jatim yang Diperiksa KPK: Kantongi Rp 11,3 M, Iskandar dari Demokrat Paling Tajir!

SURABAYA, Barometer Jatim – Empat pimpinan DPRD Jatim -- Kusnadi, Anik Maslachah, Anwar Sadad, dan Achmad Iskandar -- diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi dana hibah yang menjerat koleganya Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak sebagai tersangka.
Para pimpinan dewan tersebut memiliki harta kekayaan miliaran rupiah yang sebagian besar berupa tanah dan bangunan. Siapa paling kaya? Dilihat dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) di laman elhkpn.kpk.go.id, Achmad Iskandar dari Partai Demokrat tercatat paling tajir! Ini detailnya:
Kusnadi - Rp 3,4 Miliar
Meski menjabat ketua, Kusnadi memiliki harta kekayaan paling sedikit di antara empat pimpinan DPRD Jatim. Dari LHKPN yang dilaporkan pada 19 Mei 2022 untuk periodik 2021, legislator yang juga Ketua DPD PDIP Jatim itu memiliki total harta kekayaan Rp 3.465.000.000.
Harta kekayaan tersebut sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 2.825.000.000. Terdiri dari tanah seluas 387 m2 di Kabupaten Sidoarjo senilai Rp 75.000.000, tanah seluas 148 m2 di Sidoarjo Rp 50.000.000, tanah seluas 1.818 M3 di Sidoarjo Rp 300.000.000.
Lalu tanah seluas 1.256 M2 di Sidoarjo Rp 300.000.000, tanah dan bangunan seluas 72 m2/144 m2 di Sidoarjo Rp 200.000.000, tanah dan bangunan seluas 72 m2/144 m2 di Sidoarjo Rp 200.000.000.
- Baca juga:
Usai KPK Periksa 4 Pimpinan DPRD Jatim Terkait Kasus Hibah, MAKI Yakin Bakal Ada Tersangka Baru!
Kemudian tanah dan bangunan seluas 72 m2/144 m2 di Sidoarjo Rp 200.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 248 m2/170 m2 di Sidoarjo senilai Rp 200.000.000. Semua tanah dan bangunan tersebut dari hasil sendiri alias tidak ada warisan.
Selain tanah dan bangunan, harta kekayaan Kusnadi berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 525.000.000. Terdiri dari mobil Toyota Fortuner tahun 2009 Rp 250.000.000, mobil Mitsubisi Truk tahun 1987 Rp 50.000.000, mobil Mitsubisi Pick up tahun 2014 Rp 150.000.000, dan mobil Suzuki Pick up tahun 2012 Rp 75.000.000. Semuanya hasil sendiri.
Dalam LHKPN, Kusnadi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 40.000.000 serta kas dan setara kas Rp 89.000.000. Selain itu memiliki utang Rp 14.000.000. Dibanding LHKPN yang dilaporkan untuk periodik 2020 yang sebesar Rp 3.559.500.000, harta kekayaan Kusnadi dalam setahun naik Rp 94.500.000.
Anik Maslachah – Rp 7,8 Miliar
Dibanding Kusnadi, pundi-pundi kekayaan Anik Maslachah jauh lebih banyak. Legislator yang juga Sekretaris DPW PKB Jatim itu memilih total harta kekayaan Rp 7.874.725.000.
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 24 Juni 2022 untuk periodik 2021, harta kekayaan Anik paling banyak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7.516.800.000. Terdiri dari tanah seluas 450 m2 di Kabupaten Sidaorjo Rp 150.000.000 (warisan), tanah seluas 2.500 m2 di Sidoarjo Rp 300.000.000 (warisan), tanah dan bangunan seluas 130 m2/110 m2 di Sidoarjo Rp 325.000.000.
Lalu tanah seluas 585 m2 di Sidoarjo Rp 150.000.000, tanah seluas 592 m2 di Sidoarjo Rp 828.800.000, tanah seluas 935 m2 di Sidoarjo Rp 1.800.000.000, tanah dan bangunan seluas 480 m2/180 m2 di Sidoarjo Rp 2.000.000.000 (warisan), dan tanah seluas 502 m2 di Sidoarjo senilai Rp 130.000.000
Anik juga memiliki transportasi dan mesin senilai Rp 31.000.000, terdiri dari motor Kawasaki Trail/LX150C tahun 2014 Rp 21.000.000 dan motor Honda CICO2N16M2-AT tahun 2015 Rp 10.000.000.
Selain itu, memiliki kas dan setara kas senilai Rp 274.000.000 dan harta lainnya senilai Rp 52.925.000. Dibanding 2020 yang sebesar Rp 7.878.725.000, harta kekayaan Anik menurun Rp 4.000.000.
Anwar Sadad – Rp 9,6 Miliar
Anwar Sadad yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2021 untuk periodik 2020 dengan total Rp 9.630.912.045.
Harta kekayaan Sadad sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 5.870.000.000. Terdiri dari tanah dan bangunan seluas 159 m2/161 m2 di Pasuruan senilai Rp 1.500.000.000, tanah dan bangunan seluas 151 m2/149 m2 di Surabaya Rp 1.500.000.000, tanah seluas 2.060 m2 di Jember Rp 200.000.000, tanah seluas 1.001 m2 di Jember Rp 60.000.000.
Kemudian tanah seluas 501 m2 di Jember Rp 70.000.000, tanah seluas 375 m2 di Pasuruan Rp 300.000.000, tanah seluas 1.880 m2 di Pasuruan Rp 200.000.000, tanah seluas 5.220 m2 di Pasuruan Rp 620.000.000, tanah seluas 2.270 m2 di Pasuruan (hibah tanpa akta) Rp 160.000.000, tanah seluas 3.000 m2 di Pasuruan Rp 400.000.000.
Lalu tanah seluas 2.005 m2 di Pasuruan Rp 525.000.000, tanah seluas 1.933 m2 di Pasuruan (hibah tanpa akta) Rp 100.000.000, tanah seluas 4.490 m2 di Pasuruan Rp 122.000.000, tanah seluas 2.730 M2 di Pasuruan Rp 74.000.000, dan tanah seluas 234 m2 di Pasuruan Rp 39.000.000.
Selain itu, Sadad memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.300.000.000 terdiri dari Mobil BMW 535 GT tahun 2011 Rp 400.000.000 dan mobil Toyota Alphard tahun 2019 Rp 900.000.000.
Sadad juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 925.000.000, surat berharga Rp 43.842.443, kas dan setara kas Rp 2.112.069.602, serta utang 620.000.000. Dibanding 2019, harta Sadad yang sebesar Rp 8.338.915.884 naik Rp 1.291.996.161.
Achmad Iskandar – Rp 11,3 Miliar
Bukan Kusnadi, Anik Maslachah atau Anwar Sadad, tapi Achmad Iskandar. Ya, politikus senior Partai Demokrat itu tercatat paling tajir di antara empat pimpinan DPRD Jatim. Dari LHKPN yang dilaporkan pada 21 Maret 2022 untuk periodik 2021, total harta kekayaannya mencapai Rp 11.367.195.972.
Sebagian besar harta kekayaan tersebut berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7.000.000.000. Terdiri dari tanah dan bangunan seluas 257 m2/220 m2 di Surabaya Rp 1.000.000.000, tanah dan bangunan seluas 212 m2/180 m2 di Surabaya Rp 2.500.000.000.
- Baca juga:
Rumah Eks Pj Sekda Digeledah, MAKI Duga Pintu Masuk KPK Buru 'Pemain Hibah' di Pemprov Jatim
Lalu tanah seluas 390 m2 di Sidoarjo Rp 1.500.000.000, tanah seluas 703 m2 di Malang Rp 1.000.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 153 m2/153 m2 di Surabaya Rp 1.000.000.000. Semuanya hasil sendiri alias tidak ada warisan.
Selain itu, memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.482.000.000. Terdiri dari mobil Toyota Innova tahun 2008 Rp 132.000.000 dan mobil Toyota Land Cruiser 200 tahun 2018 Rp 1.350.000.000. Iskandar juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 2.885.195.972. Dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 11.178.991.784, harta Iskandar naik Rp 188.204.188.(*)
» Baca berita terkait Suap Hibah DPRD Jatim