Eri Berpeluang Digandeng Khofifah di Pilgub Jatim 2024, SSC: Emil Tak Perlu Kecil Hati, Pilihan Logis Maju Sendiri!

| -
Eri Berpeluang Digandeng Khofifah di Pilgub Jatim 2024, SSC: Emil Tak Perlu Kecil Hati, Pilihan Logis Maju Sendiri!
MAJU SENDIRI: Emil Dardak, andai tak bersama Khofifah pilihan logis maju sendiri sebagai Cagub. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometer Jatim – Meski Khofifah Indar Parawasa menegaskan masih fokus ngurus Jawa Timur, gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu tetap berpeluang maju Cawapres di Pilpres 2024.

Terlebih Pengasuh Pondok (Ponpes) Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim turut 'memanas-manasi' Partai Gerindra. Prabowo Subianto disebutnya bisa menjadi Presiden ke-8 RI kalau Cawapresnya Khofifah.

Diketahui, Kiai Asep adalah kiai pendukung utama Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak saat memenangi Pilgub Jatim 2018 melawan duet Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Dalam perspektif Pengamat Politik yang juga Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo, jika akhirnya Khofifah mendampingi Prabowo maka pertarungan Pilgub Jatim 2024 akan seru karena Emil bakal terkerek menjadi kandidat utama Cagub.

| Baca juga:

Tapi kalau Khofifah lebih memilih kembali running di Pilgub Jatim, maka bisa menjadi alarm bahaya bagi Emil mengingat kasak-kusuk pecah kongsi dengan Khofifah berhembus semakin kencang.

Terlebih jika melihat kebersamaan Khofifah dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat peresmian Kebun Raya Mangrove Surabaya, Rabu (26/7/2023) lalu.

“Kebersamaan Mega, Khofifah, dan Eri di Kebun Raya Mangrove kemarin seolah meneguhkan isu yang berkembang selama ini bahwa Khofifah sudah 'dipangku’, sekaligus memperkuat kabar kabur yang santer beredar adanya kemungkinan Khofifah berpasangan dengan Eri di Pilgub Jatim 2024,” katanya, Minggu (6/8/2023).

Selain itu, dalam pidatonya Megawati menegaskan bahwa Kebun Raya Mangrove Surabaya merupakan inisiasinya bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya sebelum Eri.

| Baca juga:

“Bahasa simbolik yang bisa dibaca dari diajaknya Khofifah dan Eri oleh Mega dalam satu acara adalah jika Khofifah sampai keluar dari 'pangkuan’ PDIP dan batal berpasangan dengan Eri, maka PDIP masih punya Risma yang siap menjadi pentang sepadan untuk Khofifah,” nilainya.

Apalagi elektabilitas Eri terus meroket. hasil survei terbaru Surabaya Survey Center (SSC) yang dilakukan pada 20-30 Juni 2023 di 31 kecamatan se-Surabaya, Eri berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 18,4%, bahkan menyalip Emil (11,3%) yang berada di posisi 4. Sedangkan di posisi pertama masih ditempati Khofifah (36,3%), disusul Tri Rismaharini alias Risma (19,8&).

Di bursa Cawagub, Eri berada di posisi kedua dengan elektabilitas 17,1%, menempel Emil di posisi teratas (34,4%). menyusul di bawahnya Risma (11,5%), Anwar Sadad (6,3%), Saifullah Yusuf (5,0%), Achmad Fauzi (4,1%), Kusnadi (3,8%), Puti Guntur (2,0%), Halim Iskandar (1,5%), Sarmuji (1,3), nama-nama lainnya 2,0%, dan 11,0% tidak tahu atau tidak menjawab.

| Baca juga:

Karena itu, andai Khofifah berpasangan dengan Eri, tandas Mochtar, maka pilihan logis bagi Emil yakni maju sendiri sebagai Cagub Jatim 2024.

Maka, lanjut Mochtar, Emil harus mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi ketangguhan Khofifah atau Risma atau bahkan Eri. Jika tidak, dikhawatirkan Emil justru akan 'ketinggalan kereta'.

“Sebagai tokoh muda Jatim yang memiliki popularitas tinggi dengan seabrek prestasi dan sebagai Ketua Partai Demokrat Jatim,  mestinya tak perlu membuat Emil kecil hati untuk maju sendiri sebagai Cagub serta mencari pasangan yang kompetitif dan berkualitas untuk kontestasi Pilgub Jatim 2024,” paparnya.

Lagi pula, elektabilitas Khofifah belum menyentuh 50%. Dalam survei terbaru SSC dengan responden warga Kota Pahlawan, masih di angka 36,3%. Pun dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) dengan responden warga Jatim, keterpilihannya malah 31,2%.{*}

| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.