Diwisuda Jadi Doktor Politik Islam, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad Dapat Pembelajaran dari Para Guru Besar!

| -
Diwisuda Jadi Doktor Politik Islam, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad Dapat Pembelajaran dari Para Guru Besar!
DOKTOR: Anwar Sadad (kanan) usai wisuda program pendidikan S3 UINSA. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometer Jatim – Usai melewati ujian terbuka dan bergelar doktor, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengikuti wisuda ke-104 untuk menuntaskan program pendidikan S3 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jumat (18/8/2023).

Wisuda dibuka dan ditutup oleh Ketua Senat Akademika UINSA, Prof Dr KH Ali Aziz MA sejak pukul 13.30 hingga 16.00 WIB. Sadad pun resmi menjadi bagian dari 842 doktor di kampus tersebut.

Alhamdulillah, saya patut bersyukur telah mendapatkan pembelajaran dari para guru besar UIN Sunan Ampel,” kata politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Hal itu, tandas Sadad, diperkuat dengan diskusi kritis di kelas yang disebutnya sangat membantu mempertajam analisis serta membuka ruang akademik untuk mengurai persoalan.

| Baca juga:

“Sebagai politikus yang bergelut dengan policy making, tentu basis pemikiran akademik akan sangat memperkuat setiap kebijakan yang dibuat,” ujarnya.

Keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri yang akrab disapa Gus Sadad itu juga merasa beruntung, lantaran berkesempatan berinteraksi dengan para intelektual kampus.

“Sebagai kampus berbasis agama, UIN Sunan Ampel berhasil membangun pemikiran agama yang selaras dengan tantangan modernitas,” ucapnya.

Terlebih, tegasnya, “Kehidupan kebangsaan kita tak lepas dari nilai-nilai agama. UIN Sunan Ampel telah berkontribusi mengembangkan cara pandang agama dalam kehidupan berbangsa dengan cara moderat.”

Doktor ke-842 UINSA

Sebelumnya, Sadad menyandang gelar Doktor Ilmu Politik Islam setelah melewati Ujian Terbuka Program Doktor Pascasarjana UINSA, Senin, 12 Juni 2023.

Dalam ujian terbuka tersebut, Sadad mengangkat disertasi berjudul Genealogi Politik Islam Indonesia (Telaah Terhadap Produk Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Perspektif Maqasid al-Shariah).

Para penguji promovendus terdiri dari Dr Hammis Syafaq, Dr Rofhani, Prof Masdar Hilmy, Dr Sanuri, Prof Dr Syamsul Arifin, Dr Ahmad Nur Fuad, dan Dr Khoirul Yahya.

| Baca juga:

Pimpinan ujian terbuka, Dr Hammis Syafaq membacakan hasil rapat tim penguji ujian disertasi tahap kedua menyatakan Sadad lulus dan memenuhi syarat menjadi doktor ke-842 Pascasarjana UINSA dengan predikat sangat memuaskan.

"Ini mestinya cumlaude, karena semesternya masksimal maka sangat memuaskan," kata Hammis saat ujian terbuka di Gedung Auditorium UINSA.{*}

| Baca berita Gerindra Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur