Andai di 2024 Khofifah-Emil Tak Lagi Berkongsi, Achmad Fauzi Berpeluang Masuk Grahadi!

| -
Andai di 2024 Khofifah-Emil Tak Lagi Berkongsi, Achmad Fauzi Berpeluang Masuk Grahadi!
OPSI KHOFIFAH-FAUZI: Simulasi survei ARCI soal pasangan Cagub-Cawagub Jatim 2024. | Sumber Data: Survei ARCI

SURABAYA, Barometer Jatim – Duet Khofifah-Emil Dardak belum tertandingi jika kembali berpasangan di Pilgub Jatim 2024. Tapi andai pecah berkongsi, elektabilitas Khofifah tetap tinggi kalau berpasangan dengan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Potret itu tergambar dari hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), 9 Februari-17 Februari 2023, di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Survei menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error 2,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Direktur ARCI, Baihaki Siratj dalam pemaparan hasil surveinya di Surabaya, Jumat (24/2/2023), menjelaskan dalam simulasi pasangan tiga calon, duet Khofifah-Emil masih belum tertandingi dengan keterpilihan 52,7%.

“Disusul Djarot-Abu Bakar 8,17%, Halim Iskandar-Irsyad Yusuf 7,25% dan 31,88% sisanya menyatakan tidak menjawab/tidak tahu,” jelasnya.

Namun jika Khofifah akhirnya pecah kongsi, Fauzi bisa jadi opsi sebagai Cawagub karena saat dipasangkan dengan Khofifah elektabilitasnya mencapai 48,7%. Artinya, Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDIP Sumenep berpeluang masuk Grahadi -- simbol kekuasaan penguasa Jatim -- di 2024. 

“Angka ini jauh di atas pasangan Emil-Thoriqul Haq 27,8%, Halim Iskandar-Ahmad Yani 14,9%, sedangkan 8,6% sisanya tidak tahu/tidak menjawab,” jelas Baihaki.

Sedangkan personal untuk trek Cagub, lanjutnya, Khofifah masih leading dengan keterpilihan 29,3%. “Kemudian ada Emil Dardak 12,1%, Azwar Anas 5,4%, Saifullah Yusuf 3,7%, Tri Rismaharini 2,6% dan Armuji 1,8%. Sisanya 54,1% tidak tahu/tidak menjawab,” paparnya.

Tokoh Muda Lagi Tren

Terkait Cawagub, lanjut Baihaki, tiga tokoh muda paling berpeluang dipilih di Pilgub Jatim 2024, yakni Emil 21,6%, Eri Cahyadi 8,9%, dan Fauzi 8,6%. “Mereka sangat diminati karena bisa menarik masyarakat dan populer," katanya.

“Tokoh muda ini saat ini lagi tren. Dia memainkan media sosialnya juga bagus, kemudian dalam menangani permasalahannya di derah,” sambungnya.

Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, kata Baihaki, masih teratas karena posisinya sebagai Wagub Jatim. Lalu Eri Cahyadi dinilai responden mewarisi gaya Wali Kota Surabaya sebelumnya yang tegas dan cenderung agak keras dalam memimpin Surabaya. Mirip dengan Tri Rismaharini yang disukai masyarakat perkotaan.

Sedangkan Fauzi dalam survei ARCI semakin populer, karena dikenal sebagai sosok pemimpin yang kalem dan santun. Sesuai dengan adat ketimuran, sehingga disukai masyarakat perdesaan. "Kalau gaya kepemimpinan Fauzi lebih cool," ucapnya.

Meski demikian, tandas Baihaki, keduanya  dianggap mampu memimpin wilayah masing-masing. Eri berhasil membawa Surabaya lebih maju dan Fauzi bisa menekan angka kemiskinan dan membawa masyarakat Sumenep lebih sejahtera.{*}

» Baca Berita Pilgub Jatim, Baca tulisan terukur Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.