Simak! SSC Bongkar 7 Penyebab Elektabilitas Ganjar Libas Prabowo dan Anies di Surabaya

SURABAYA, Barometer Jatim – Bakal Capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo unggul telak di Surabaya versi Surabaya Survey Center (SSC). Dalam survei dilakukan pada 20-30 Juni 2023 di 31 kecamatan se-Kota Pahlawan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu mencapai 56,3%.
Angka ini jauh dibanding Prabowo Subianto 22,1% dan Anies Baswedan 7,9% yang menempati urutan kedua dan ketiga. Calon lain malah jaub di bawahnnya.
Bahkan dalam simulasi tiga kandidat Capres, Ganjar semakin digdaya lagi di Surabaya dengan keterpilihan 60,0%, disusul Prabowo 25,3%, dan Anies 13,1%.
"Terima kasih dukungannya kepada warga Jatim, mudah-mudahan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan tetap bisa berjalan," kata Ganjar menanggapi hasil survei SSC usai menghadiri Orasi Kebangsaan Berwawasan Pancasila bersama para alumni perguruan tinggi di Gelora Pancasila Surabaya, Minggu (16/7/2023).
| Baca juga:
- Disebut Ketua BPOKK Pecalegannya Terganjal Legalisir Ijazah, Eks Pengurus Demokrat Jatim Beri Jawaban Menohok!
- Hasil Survei PDIP Nyaris Tanpa Lawan di Surabaya, Adi Sutarwijono: Tak Ada Hasil Khianati Proses, tapi Jangan Lengah!
Lantas, apa yang membuat Ganjar begitu digdaya di Surabaya? Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi menyebut setidaknya ada tujuh faktor utama yang melejitkan elektabilitasnya.
"Pertama, Kota Surabaya identik sebagai kandang banteng atau sebagai salah satu kota di Jatim dengan basis massa pemilih PDIP terbesar," katanya.
Sebagai gambaran besarnya pemilih PDIP di Surabaya, Ikhsan mencontohkan saat ini ada 15 kader banteng dari total 50 kursi di DPRD Kota Surabaya.
"15 legislator ini tentu menjadi amplifier bagi tersebar luasnya nama Ganjar di tengah berbagai lapisan masyarakat di Surabaya, sehingga tidak mengherankan jika selisih suara Ganjar dengan Capres pesaingnya sangat jauh," katanya.
Faktor kedua, yakni keberhasilan Ganjar membangun citra diri yang positif sejauh ini, baik sebagai pejabat publik maupun tokoh politik. Selain itu, Ganjar dianggap Capres yang memiliki karakter paling identik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
| Baca juga:
- Khofifah Masih Puncaki Elektabilitas Cagub Jatim 2024, SSC: Hati-hati! 36,3% Bukan Angka Aman, Itu Alarm Bahaya
- Ketum MKGR Respons Isu Panas Munaslub Golkar: Itu Hanya Riak-riak Kecil, Tak Mudah Ganti Airlangga Hartarto!
"Karakter egaliter yang dibangun Ganjar ini identik dengan karakter masyarakat Arek, utamanya warga Surabaya," ucap Ikhsan.
Faktor ketiga, yakni keberhasilan partai. Ikhsan menilai PDIP Surabaya sukses menyosialisasikan Ganjar sejak ditetapkan sebagai Capres PDIP pada 21 April 2023.
"Keempat, kuatnya dukungan masyarakat kepada Ganjar melalui banyaknya simpul-simpul relawan pendukung Ganjar di Surabaya yang bekerja sukarela dan spartan,” katanya.
Faktor kelima, yaknni strategi dan model kampanye Ganjar beserta organ partai dan simpul-simpul relawan yang berhasil membangun bandwagon effect.
"Keenam, hampir tidak ada ruang publik di Surabaya yang tersisa tanpa kehadiran atribut Ganjar. Ketujuh, dibanding Capres yang lain, Ganjar paling sering berkunjung ke Surabaya untuk menyapa konstituen,” jelas Ikhsan.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur