Golkar di Jatim Dijubeli Caleg Potensial, Sarmuji Wanti-wanti Jangan Sampai Terjadi Kanibalisme Internal Partai!

| -
Golkar di Jatim Dijubeli Caleg Potensial, Sarmuji Wanti-wanti Jangan Sampai Terjadi Kanibalisme Internal Partai!
PELEPASAN CALEG: Sarmuji, jangan sampai terjadi kanibalisme internal Caleg Partai Golkar. | Foto: IST

TULUNGAGUNG, Barometer Jatim – 224 Caleg Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim Vl, Jatim Vll, dan Jatim Vlll dilepas Ketua DPD Partai Golkat Jatim, Muhamad Sarmuji di Hotel Narita Tulungagung, Minggu (6/8/2023).

Mereka terdiri dari 9 Caleg Dapil Jatim Vl untuk DPR RI, 7 Caleg Dapil VII untuk DPRD Jatim, dan 6 Caleg Dapil VIII untuk DPRD Jatim. Lalu DPRD Kabupaten Blitar 50 Caleg, Kota Blitar 25 Caleg, Kabupaten Tulungagung 50 Caleg, Kota Kediri 30 Caleg, dan Kabupaten Kediri 50 Caleg.

Dari 9 Caleg DPR RI yang hadir di antaranya yakni Sarmuji (dua periode anggota DPR RI), Ardian Amin, Lidya Syah Putri, Harun Al Rasyid, Kusuma Judi Laksono, dan Vanny Kurniaramadhani.

Lalu Caleg DPRD Jatim Dapil VII di antaranya Bahrudin Budi Santoso, Jairi Irawan, Mawadah Ramadhani, Retno Sariati, Soni Wicaksono. Dapil Kediri VII Sri Hartati, Ahmad Akbar Mubarok, Lutfi Adi Mahendra, Hadi Setiawan, dan Avila Dewi. Sedangkan Caleg DPRD Jatim Dapil VII yakni Hadi Setiawan dan beberapa Bacaleg lainya.

| Baca juga:

Terkait banyaknya 'Caleg bintang”, Sarmuji menuturkan dirinya memang berusaha menarik orang-orang potensial. Di antara bintang tersebut yakni mantan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.

“Ada juga Pak Kusuma, seorang pengusaha asal Jakarta. Lalu ada Mas Karel, mantan Bendahara Umum Partai Hanura, seorang pengacara di Jakarta. Itu semua tujuan akhir adalah untuk kemenangan Partai Golkar,” katanya.

Apakah itu semua akan menjadikan perang bintang? “Terpenting jangan sampai terjadi kanibalisme internal Caleg, jangan sampai terjadi gesekan yang mengarah pada pemusnahan,” kata Sarmuji.

Nah, untuk menghindari kanibalisme internal Caleg, menurut Sarmuji yang harus dilakukan yakni mampu membuat jaringan dan memperlebar basis jaringan. “Kita tidak perlu menarik kolam tetangga, apalagi saling menggangu,” tegasnya.

| Baca juga:

Sarmuji bahkan sering ditegur teman-temannya, apa tidak takut kalah bersaing dengan menarik tokoh-tokoh potensial tersebut.

“Saya jawab tidak! Di Pemilu 2019 lalu dengan jumlah suara terbanyak yakni 137.000 suara. Saya tidak takut kalah, karena tujuan saya adalah untuk mengangkat dan memperbesar kursi di DPR,” katanya.

Karena itu, Sarmuji mengajak untuk meluruskan niat nyaleg, “Bahwa nyaleg itu untuk membesarkan partai, bukan sebaliknya menghalau teman karena takut kalah sehingga kursinya terus berkurang.”

“Politik itu adalah kebajikan paling tinggi. Karena dengan berpolitik akan bisa membuat kebijakan yang muaranya untuk kepentingan orang banyak pula,” sambungnya.

Kuning Lebih Berseri di 2024

TERGET 2024 MAKIN MENGUNING: Pelepasan ratusan Caleg Partai Golkar Dapil Jatim VI, VII, dan VIII. | Foto: IST

Justru dengan banyaknya Caleg potesial, Sarmuji mengaku sangat optimis di Jatim baik di DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, kuning akan lebih berseri di 2024.

Apalagi Caleg potensial ada di semua tingkatan yang bersumber dari kalangan pengusaha, profesional maupun mantan birokrasi, ormas Islam besar seperti Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU), lurah, sampai kepala desa.

Dalam sistem pemilu proporsional terbuka, sangat penting peran Caleg. Beda dengan proporsional tetutup yang semuanya dikerjakan oleh partai mulai dari pertemuan-pertemuan, kampanye, dan membuat slogan.

| Baca juga:

Sebaliknya, dalam proporsional terbuka peran Caleg sangat krusial karena semua harus dikerjakan sendiri m,ulai logistiknya maupun kampanye. Lalu penjumlahan suaranya adalah gabungan dari yang nyoblos partai dan Caleg.

“Saya minta partai segera menghimpun Calegnya yang bisa mendulang suara terbanyak dan semua Caleg harus bekerja maksimal,” pinta Sarmuji.{*}

| Baca berita Pemilu 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur