Libur Lebaran di Banyuwangi, Sendratari Meras Gandrung Pukau Wisatawan

| -
Libur Lebaran di Banyuwangi, Sendratari Meras Gandrung Pukau Wisatawan
TAKJUB: Pengunjung membaur dengan penari sendratari di Taman Gandung Terakota. | Foto: IST

BANYUWNAGI | Barometer Jatim – Selama libur lebaran, Pemkab Banyuwangi menggelar berbagai atraksi wisata, salah satunya pergelaran seni drama kolosal Sendratari Meras Gandrung di Taman Gandung Terakota, Sabtu (13/4/2024) petang.

Sendratari yang mengisahkan wisudanya penari gandrung itu ternyata menarik wisatawan yang berlibur di Banyuwangi. Amphitheater Taman Gandrung Terakota yang menjadi lokasi pagelaran penuh sesak penonton.

Selain menikmati atraksi seni budaya, wisatawan juga dibuat takjub dengan panorama ratusan patung penari gandrung di hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen tersebut.

"Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau," ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.

Senada dengan Utami, wisatawan asal Bandung, Alex Firgiawan mengaku takjub dengan keindahan alam dan budaya Banyuwangi.

PENUH SESAK: Wisatawan menyaksikan pergelaran seni drama kolosal Sendratari Meras Gandrung. | Foto: IST

“Ini pertama kali saya ke Banyuwangi. Saya langsung jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Setelah menyaksikan Sendratari Meras Gandrung, saya menyadari bahwa Banyuwangi lebih dari sekadar pemandangan, tapi juga tentang orang-orangnya, budayanya, dan cerita yang hidup mereka,” kata Alex.

Sendratari Meras Gandrung merupakan pementasan kolosal para penari gandrung. Kesenian ini menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat lulus menjadi penari gandrung.

Pagelaran ini digelar rutin setiap bulan di Taman Gandrung Terakota, sebuah destinasi yang menyuguhkan pemandangan eksotik Gunung Ijen. Di sini wisatawan bisa berkunjung ke galeri seni yang diprakarsai Sigit Pramono penggagas Jazz Gunung.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang turut menyaksikan Meras Gandrung, mengatakan budaya Banyuwangi yang sangat kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

"Siapa pun yang ingin tahu tentang gandrung, datang saja ke Taman Gandrung Terakota. Tidak hanya sendratarinya, tapi bisa melihat banyak patung gandrung serta cerita tentang gandrung itu sendiri," katanya.

Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.

"Wisata berbasis budaya ini yang membuat keunikan Banyuwangi. Kekayaan budaya ini  harus kita jaga. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk terus mempertahankan jati diri di tengah gempuran globalisasi," ucap Ipuk.{*}

| Baca berita Banyuwangi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.