Program Peti Koin Bermantra, DKP Jatim Sasar 2 Poklahsar di Tuban
SURABAYA | Barometer Jatim – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim, Muhammad Isa Anshori menyebut perikanan merupakan salah satu sektor strategis dalam perekonomian Jatim yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Selain berkontribusi terhadap penyediaan pangan dan penciptaan lapangan kerja, sektor ini juga memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir,” katanya, Selasa (15/7/2025).
Meski demikian, tandasnya, sektor perikanan masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sering mengalami keterbatasan dalam hal teknologi pengolahan, akses pasar, serta kemampuan manajerial yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk mereka.
Mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengembangkan program Pemberdayaan Ekonomi Kolaboratif, Inklusif, Berkelanjutan, Mandiri, dan Sejahtera (Peti Koin Bermantra).
Program ini merupakan kelanjutan dan transformasi dari program sebelumnya, yakni Anti Poverty Program (APP) yang berfokus pada pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan ekonomi lokal.
Lewat pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, Peti Koin Bermantra dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha di sektor perikanan agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
TEORI DAN PRAKTIK: Tak hanya teori, peserta juga disuguhi praktik pengolahan abon ikan lele. | Foto: DKP Jatim
Program ini memiliki tujuan utama mengurangi angka keluarga miskin pada Desil 1 dan 2, mendorong pertumbuhan usaha baru, serta meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
Dengan adanya pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pasar dan permodalan, diharapkan pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya secara mandiri dan berkelanjutan.
Selain itu, program ini mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang lebih kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha perikanan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
Dalam hal ini, DKP Jatim melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan (P3KP) turut andil dalam program Peti Koin Bermantra, dengan melaksanakan kegiatan yang menyasar dua Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) di Kabupaten Tuban, yakni Poklahsar Boga Sari dan Poklahsar Karya Sembada.
Kegiatan dilaksanakan dua kali pada 17 Juni 2025 untuk Poklahsar Boga Sari di Desa Banjar, Kecamatan Widaang, Tuban. Lalu pada 24 Juni 2025 untuk Poklahsar Karya Sembada, di Desa Compreng, Kecamatan Widang, Tuban.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan sambutan oleh Kepala DKP Jatim yang diwakili Katimja Bina Mutu dan Diversifikasi Produk, Anang Margono.
Selanjutnya pararel materi oleh narasumber. Narasumber dari Bapperida Tuban, disampaikan Dony Wahyudi dengan materi kebijakan daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan melalui program Peti Koin Bermantra.
Narasumber dari DKPP Tuban, disampaikan Endang Hariati dengan materi kebijakan daerah dalam pengembangan produk perikanan dan pembinaan peningkatan kualitas produk bagi usaha perikanan skala mikro kecil.
Narasumber ahli dari CV Lembah Hijau, disampaikan Sri Wahyuni dengan materi peluang usaha abon ikan lele dan dilanjutkan dengan praktik pengolahan abon ikan lele.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan bantuan peralatan pengolahan berupa mesin peniris minyak, blender, continuous band sealer, vacuum sealer (portabel), kompor gas dua tungku dilengkapi selang dan regulator, serta freezer.
Praktik pembuatan abon ikan dilaksanakan dengan antusias oleh peserta. Semua mengikuti praktik tersebut dan memanfaatkan peralatan yang telah diberikan dengan baik.
Lewat kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha perikanan di bidang pengolahan dan pemasaran, melalui berbagai pemberdayaan dan pendampingan guna mengurangi jumlah keluarga miskin, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.{*}
| Baca berita DKP Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur