Penuh Haru! 4.888 Tenaga Honorer Banyuwangi Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Reporter : -
Penuh Haru! 4.888 Tenaga Honorer Banyuwangi Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
SUKA CITA: Bupati Ipuk memeluk hangat tenaga honorer yang diangkat jadi PPPK paruh waktu. | Foto: Humas BWI

BANYUWANGI | Barometer Jatim – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengangkat 4.888 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di kawasan GOR Tawangalun, Banyuwangi, Minggu (28/12/2025).

Suasana penuh haru, karena para keluarga yang menjadi saksi pengabdian hingga puluhan tahun para honorer tersebut turut mendampingi prosesi pengangkatan.

Paridatul Haris, misalnya. Perempuan 50 tahun itu datang bersama anak dan cucunya, mendamping sang suami, Adroi (55) menerima SK pengangkatan.

Dia terlihat terharu bahagia, karena pengabdian suami sebagai penjaga sekolah selama 15 tahun berbuah SK pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Alhamdulillah, ini memang yang ditunggu-tunggu. Pekerjaan tukang kebun satu-satunya yang jadi sumber penghasilan utama kami, ternyata bisa mengantarkan jadi ASN,” ujarnya berkaca-kaca.

Kebahagiaan juga dirasakan Wiyono,  suami dari Ratna Ida Rofikoh yang menjadi guru honorer di SDN 3 Sarimulyo. Ratna akhirnya mendapatkan SK pengangkatan setelah menjadi guru honorer selama tujuh tahun.

“Saya bangga karena istri saya telah memilih menjadi pendidik yang mencerdaskan anak-anak di Banyuwangi. Alhamdulillah diangkat jadi ASN, semoga ilmunya berkah dan bisa jadi guru yang terbaik untuk murid-muridnya,” ujarnya.

Dari total 4.888 PPPK paruh waktu yang diangkat, terdiri dari 1.539 tenaga guru, 259 tenaga kesehatan, serta 3.090 tenaga teknis dan administrasi yang tersebar di berbagai perangkat daerah.

Bupati Ipuk mengatakan, kebijakan pengangkatan 4.888 honorer daerah sebagai PPPK paruh waktu merupakan bentuk apresiasi kepada tenaga honorer, yang telah bertahun-tahun mengabdi dan berkontribusi besar dalam mendukung pembangunan Banyuwangi.

“Kami ingin memberikan kepastian kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Semoga ini juga menjadi berkah bagi keluarga bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.

Meski menghadapi tantangan fiskal pada 2026, dimana dana transfer pusat ke daerah dipangkas hingga Rp 665 miliar, Ipuk menegaskan Pemkab Banyuwangi tetap memprioritaskan pengangkatan PPPK paruh waktu.

Dia memastikan, mulai 1 Januari 2026, para PPPK paruh waktu akan menerima penghasilan bulanan tetap dengan besaran sesuai dengan ketentuan yang ada.

Saat ini total ASN di Kabupaten Banyuwangi mencapai 15.411 orang, terdiri dari 6.218 PNS (Pegawai Negeri Sipil), 4.305 PPPK dan 4.888 PPPK paruh waktu.{*}

  • PPPK Paruh Waktu Banyuwangi
    - Total: 4.888
    - Tenaga Guru: 1.539
    - Tenaga Kesehatan: 259
    - Tenaga Teknis dan Administrasi: 3.090
  • Jumlah ASN di Banyuwangi 
    - Total: 15.411
    - PNS: 6.218
    - PPPK: 4.305
    - PPPK Paruh Waktu: 4.888

| Baca berita Banyuwangi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.