Usai 2 Tahun Lawan Covid-19, Eri Cahyadi Ajak Satgas Kampung Tangguh Ikut Lawan Kemiskinan

-
Usai 2 Tahun Lawan Covid-19, Eri Cahyadi Ajak Satgas Kampung Tangguh Ikut Lawan Kemiskinan
LAWAN KEMISKINAN: Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, saatnya lawan kemiskinan. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com Kemiskinan masih menjadi salah satu problem berat di Surabaya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2021 masih terdapat 152.489 jiwa (5,23%) penduduk miskin atau naik dibanding 2020 yang 5,02%. Karena itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak seluruh elemen Kota Pahlawan untuk ikut mengatasinya, tak terkecuali Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Warga harus mencintai kampung dan lingkungannya. Maka seharusnya tidak ada gizi buruk, putus sekolah, dan rumah tidak layak huni. Ini yang harus dijaga di setiap kampung, pinta Eri saat memimpin Apel Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dan senam bersama di lapangan Stadion Gelora 10 November, Sabtu (27/8/2022). Apel yang diikuti 5.192 peserta itu digelar setelah dua tahun lebih Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo berperang melawan Covid-19, dan kini kembali terjun  menjadi garda terdepan di tingkat RT/RW. Dalam ikut mengentaskan kemiskinan di Surabaya, Eri menekankan untuk berkolaborasi dengan para RT/RW, Kader Surabaya Hebat (KSH), lurah, dan camat setempat. Dia berharap, dengan sinergi dan gotong royong bisa mengentaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah masing-masing. Eri juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) untuk saling berkolaborasi. Jadi nanti Pak RT/RW sudah bisa memasukkan data melalui aplikasi Diskominfo, terkait persyaratan warga kategori MBR agar anggaran kita bisa tepat sasaran, ujarnya. Selanjutnya, dia meminta peserta apel untuk melakukan pemilahan terhadap warga yang terdampak Covid-19 (kehilangan pekerjaan), karena warga tersebut tidak termasuk dalam kategori MBR. Kalau dia masih punya rumah atau aset, maka dia tidak masuK MBR. Tapi saya yakin dengan para Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, pendataan itu akan lebih tepat untuk memberikan manfaat kepada warga Surabaya, ucapnya. Dengan semangat yang dimiliki para Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Eri meyakini mereka bisa ikut mencegah penularan Covid-19, sehingga ekonomi di Kota Surabaya bisa terus berjalan. Semangat melawan Covid-19 ini bisa kita tularkan untuk melawan kemiskinan. Covid-19 bisa kita lewati, maka kemiskinan juga bisa kita lewati, tegasnya. » Baca berita terkait Kemiskinan. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.