Bertamu ke Khofifah, PA GMNI Jatim Bicara soal 'Tanduran' Kebangsaan
SURABAYA, Barometerjatim.com – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jatim bertamu ke Gubernur Khofifah Indar Paranwasa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (7/12/2022) malam.
Ketua DPD PA GMNI Jatim, Deni Wicaksono menyampaikan agenda silaturahmi berfokus pada pembicaraan menanam, merawat, dan menjaga 'tanduran' kebangsaan serta pluralisme di era Society 5.0.
"Kita melihat, semakin berkembangnya zaman tantangan kebangsaan semakin variatif dan memiliki pola baru dalam perkembangannya. Diskusi kita dengan Gubernur Jatim membedah persoalan tersebut," kata mantan Presiden BEM FISIP Unair tersebut, Kamis (8/12/2022).
- Baca: Surabaya Predikat A Indeks Reformasi Birokrasi, Ketua DPRD: Prestisius! Pelayanan Harus Kian Baik
Menurut Deni, Khofifah tidak hanya memiliki gagasan tapi telah sekian lama merawat tanduran kebangsaan di taman sarinya Indonesia. Bahkan dalam lawatannya ke Riyadh beberapa waktu lalu, membawa banyak hasil tanduran dan bibit kebangsaan Indonesia agar bisa disemai di negeri orang.
Karena itu, tandas Deni yang alumnus Antropologi Unair, ke depan DPD PA GMNI akan melakukan sinkronisasi dan sinergi dengan Pemprov Jatim untuk menyemai nilai kebangsaan pada titik-titik yang dinilai krisis.
“Titik tersebut telah kami bahas dan petakan bersama Ibu Gubernur tadi malam, secara garis besar kita tahu akan melakukan apa secara bersamaan dalam waktu dekat ini,” katanya.
Sekretaris PA GMNI Jatim, Saifudin Zuhri menambahkan, rencana kerja-kerja kolaboraksi menanam, merawat tanduran kebangsaan seperti yang dibahas dengan Khofifah akan bersinergi juga dengan para kiai, gus, dan masyayikh.
“Para pemuka agama, tokoh masyarakat, pondok pesantren, serta lembaga pendidikan lainnya agar tanduran ini semakin rimbun,” ucap alumnus UIN Malang tersebut.
Sekadar tahu, GMNI merupakan wadah organisasi ekstra kampus sejak 1954 dan PA GMNI merupakan rumah bersama organisasi alumni tersebut.
Deni Wicaksono tercatat sebagai ketua termuda yang memimpin PA GMNI Jatim di usia 38 tahun. Sebelumnya, wadah alumnui ini pernah dinakhodai mantan Gubernur Jatim, Soekarwo. Kemudian dilanjutkan mantan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dan mantan Inspektorat Jartim, Nur Wiyatno.{*}
» Baca berita terkait Pemprov Jatim
