Nahdliyin, Ini lho 7 Kriteria Presiden 2024 Idaman Ketua PWNU Jatim: Full Mengarah ke Prabowo!

| -
Nahdliyin, Ini lho 7 Kriteria Presiden 2024 Idaman Ketua PWNU Jatim: Full Mengarah ke Prabowo!
DEKAT KIAI: Prabowo bersama kiai NU Jatim di Ponpes Tambakberas Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

JOMBANG, Barometer Jatim – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar menyampaikan tujuh kriteria Presiden RI idamannya di 2024. Semuanya full mengarah ke Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Kiai Marzuki saat menghadiri Istighotsah Nasional dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Minggu (21/5/2023) malam.

Acara tersebut juga dihadiri Prabowo dan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Hadir pula Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri; Wakil Rais Aam PBNU, KH Anwar Iskandar secara online; Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah; Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anawar Sadad; serta tuan rumah sekaligus Pengasuh Ponpes Tambakberas, KH Hasib Wahab Chasbullah.

Nahdliyin (warga NU), ini lho tujuh kriteria Presiden 2024 idaman Kiai Marzuki?

“Satu, benar-benar sehat lahir batin, jasmani rohani, mental, dan kita tahu siapa di antara tiga calon. Meskipun sepuh dan tetap sehat, kita tahu,” katanya.

Kedua, dia harus dekat dengan ulama, bahkan mau berjuang pun tetap sowan ke ulama, tidak bisa meninggalkan ulama. “Insyaallah pemimpin meskipun awam, dekat ulama itu lebih baik dari pada pinter khotbah tapi musuhi ulama,” ucapnya.

Ketiga, calon pemimpin ke depan, kata kiai Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang itu, karena situasi negara saat ini maka harus full nasionalis, berani mati untuk keutuhan negara.

“Bahkan saya menyebut, supaya nasionalisnya tidak diragukan, dia harus full, benar-benar asli WNI. Dhohiron wa batinan, nasaban wa sanadan. Saya enggak tahu siapa itu,” katanya yang disambut para santri yang hadir dengan gemuruh teriakan “Prabowo!”.

Keempat, lanjut Kiai Marzuki, dia punya kapasitas, punya pengalaman secara nasional, SDM-nya mumpuni sehingga mampu mengelola negara dengan baik. “Siapa dia? Cari sendiri,” katanya, lagi-lagi disambut para santri dengan teriakan “Prabowo!”.

“Yang kelima, dia dicintai oleh rakyar, oleh umat, oleh para ulama dan dia juga mencintai para ulama. Sampeyan (anda) cari sendiri,” ujarnya.

Keenam, dia benar-benar wibawa, disegani oleh siapa pun, tidak punya cacat moral, dan diperhitungkan oleh negara asing sekalipun.

“Ada calon yang sudah diperhitungkan tapi sebatas regional satu provinsi, Ada juga calon yang sudah diperhitungkan dalam kancah internasional. Saya kira cari sendiri,” kata Kiai Marzuki sambil menoleh ke arah Prabowo.

“Yang terakhir, dia lebih mengutamakan keutuhan bangsa nasional, bahkan mengalah untuk kepentingan dirinya sekalipun. Ada calon mengatakan saya jadi apapun siap, posisi apapun siap asal negara ini utuh,” katanya.

Sebelummya, dalam pidatonya Prabowo menegaskan hanya ingin berbakti, mengabdi, dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dalam kapasitas apa pun akan berbuat untuk bangsa dan negara.

“Karena itu kalau kita lihat sejarah beberapa tahun yang lalu waktu saya diajak Pak Joko Widodo (menjadi Menteri Pertahanan), saya tidak berpikir panjang,” kata Prabowo.

“Saya langsung mengatakan ya saya  bergabung, ya saya rekonsiliasi, ya saya ingin bersatu karena saya tidak mau bangsa ini terbelah. Saya tidak mau bangsa ini pecah, saya tidak mau bangsa ini tidak bangkit menjadi bangsa yang besar, bangsa yang makmur,” ungkapnya.

Apapun yang terjadi, imbuh Prabowo, “Saya bertekad untuk selalu bekerja, berjuang, menjaga jangan sampai bangsa kita itu terpecah atau dipecahkan. Itu tekad saya, apapun (kedudukan) yang diberikan Yang Maha Kuasa, saya akan terima dengan sebaik-baiknya.”{*}

» Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.