189 Pejabat Pemkot Surabaya Dirotasi, Eri Cahyadi Geser Asisten II ke Staf Ahli: Saya Butuh yang Garang!

SURABAYA, Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Graha Sawunggaling, Senin (7/8/2023).
Pelantikan dan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas tersebut dilakukan untuk menggenjot dan memberikan semangat baru kerja tim di lingkungan Pemkot Surabaya.
Ada 189 pejabat Pemkot Surabaya yang dilantik. Lima orang di antaranya menduduki jabatan sebagai kepala perangkat daerah atau kepala dinas. Kelimanya yakni Agus Imam Sonhaji yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendukcapil, kini menjabat Asisten II bagian Perekonomian dan Pembangunan.
Sedangkan jabatan Kepala Dispendukcapil diisi Eddy Christijanto yang sebelumnya Kepala Satpol PP. Selanjutnya, jabatan Kepala Satpol PP diisi M Fikser yang saat ini juga mengisi Plt Kadiskominfo Surabaya.
| Baca juga:
- Warga Surabaya, Nih Pesan Tegas Eri Cahyadi: Jangan Bayar Parkir Kalau Tak Diberi Karcis, Laporno!
- Gawat! 153.476 Warga Surabaya Diterjang Risiko Obesitas, Dinkes Gencar Lakukan Edukasi
Selain itu, Dewi Soeriyawati yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Sedangkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu diisi M Afghani Wardhana yang sebelumnya Staf Ahli Wali Kota.
Eri menuturkan, mereka yang dilantik merupakan pejabat struktural di tingkat kecamatan dan kelurahan yang sudah lebih dari lima tahun. Mereka rotasi, karena memegang komitmennya bagi pejabat yang sudah lebih dari lima tahun harus diputar.
“Hari ini yang diputar lima tahunan, nanti mungkin setelah ini akan kita lihat yang tiga tahun juga akan kita rolling. Jadi ini bukan yang terakhir,” katanya seusai pelantikan.
Program Akhir di 2023
Selain pejabat struktural di kecamatan dan kelurahan, yang dilantik kali ini adalah hasil dari kontrak kinerja dan hasil dari penilaian tim ahli.
Makanya ada beberapa kepala dinas yang digeser. Bahkan dalam pelantikan kali ini juga ada Asisten II yang digeser menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.
“Hari ini saya butuh staf ahli yang garang-garang, karena staf ahli itu adalah orang-orang kepercayaan saya yang bisa mengendalikan PD, karena itulah Pak Irvan (Widyanto) masuk ke Staf Ahli,” kata Eri.
“Makanya ke depan saya minta setiap tiga hari sekali harus memastikan paparan terkait inflasi dan terkait kemiskinan, stunting, dan pengangguran, semuanya harus turun karena itu adalah program akhir dari Pemkot Surabaya di 2023,” tegasnya.
| Baca juga:
- Golkar di Jatim Dijubeli Caleg Potensial, Sarmuji Wanti-wanti Jangan Sampai Terjadi Kanibalisme Internal Partai!
- Eri Berpeluang Digandeng Khofifah di Pilgub Jatim 2024, SSC: Emil Tak Perlu Kecil Hati, Pilihan Logis Maju Sendiri!
Sebab, tandas Eri, Sekda tidak bisa bekerja sendirian karena pikirannya bisa pecah, memikirkan yang di dalam dan juga yang di luar.
Karena itu, ke depannya nanti pekerjaan yang berurusan dengan yang di dalam bisa berbagi tugas dengan staf ahli, karena target Eri hingga akhir tahun ini sudah jelas, yakni kemiskinan harus turun, stunting harus zero, pengangguran harus turun, angka kematian ibu dan anak juga harus turun.
“Makanya hal ini harus ada yang mengerjakan, sehingga nanti rekomendasi dari Asisten, Sekda dan juga para staf ahli yang bisa mengubah dan memindah Kepala PD, karena itulah saya minta staf ahli itu harus yang garang-garang yang masuk,” ujarnya.
| Baca juga:
- Kiai Asep Yakin Seyakin-yakinnya Prabowo Jadi Presiden ke-8 RI: Asal Cawapresnya Khofifah!
- Dilantik Jadi Ketua Percasi Jatim, 'Kuda Hitam' Pilgub Jatim 2024 Cak Fauzi Gelorakan Program 1 Pesantren 1 Atlet
Selebihnya, Eri menilai, pelantikan dan perputaran kali ini untuk memompa semangat pejabat yang sudah lima tahun menjabat. Di samping itu, mereka dituntut untuk memunculkan ide-ide kreatif dalam mengurangi berbagai persoalan yang terjadi di wilayah masing-masing.
“Pesan perputaran kali ini adalah semangat untuk semuanya karena perputaran ini adalah perputaran motivasi. Pesennya satu bahwa pengangguran, kemiskinan, stunting, kematian ibu dan anak harus turun semuanya dan perekonomian harus terus bergerak naik,” kata Eri.
“Jadi, sudah ada target-targetnya dan ini bukan target satu PD saja, tapi sudah target satu pemerintah kota. Makanya, perputaran ini adalah untuk menggenjot dan memotivasi kembali kerja tim supaya lebih kencang lagi berlarinya,” pungkasnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur