Warga Minta Diperjuangkan Penambahan Ruangan Balai RW, Ketua DPRD Surabaya Sigap: Saya Upayakan!

| -
Warga Minta Diperjuangkan Penambahan Ruangan Balai RW, Ketua DPRD Surabaya Sigap: Saya Upayakan!
GUYUB: Adi Sutarwijono dan suasana guyub bersama warga di lingkungan warga Rungkut Jaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono kembali turun menyapa masyarakat, Minggu (8/10/2023) malam. Kali ini bertemu para tokoh kampung dan warga di kawasan Rungkut Jaya, Kelurahan Wonorejo untuk menyerap berbagai aspirasi.

Adi turun ditemani Sekretaris PAC PDIP Rungkut, Siti Indarti dan kader-kader PDIP Kelurahan Wonorejo. Ada pula Ketua PAC Rungkut, Andhy Puryanto dengan sejumlah kader banteng Kecamatan Rungkut.

Dalam pertemuan tersebut, Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya, merasakan suasana guyub di lingkungan warga Rungkut Jaya. Oleh pengurus kampung, dia ditunjukkan balai pertemuan yang telah disulap menjadi pusat kegiatan warga.

“Balai pertemuan ini menjadi pusat kegiatan pendidikan anak usia dini, karang taruna, taman baca, posyandu, kegiatan warga lanjut usia seperti senam dan kesehatan, aktivitas pelayanan warga dan pertemuan tokoh-tokoh dan pengurus kampung,” kata Ketua RW Rungkut Jaya, Illyas.

| Baca juga:

Balai RW di Rungkut Jaya memiliki area yang cukup luas. Ada lapangan untuk olahraga, dan kegiatan out door, seperti senam lansia. Beberapa waktu lalu, ada edukasi dan pelatihan penanganan api dalam latihan pemadam kebakaran dari petugas Damkar.

Dengan jadwal kegiatan yang padat, warga mengusulkan agar diupayakan penambahan ruangan di balai pertemuan itu.

“Supaya bisa menampung aktivitas warga yang jadwalnya banyak, bagaimana jika dilakukan penambahan ruangan di balai ini? Mohon diperjuangkan,” kata Happy Kurniasari, salah seorang warga. “Saya upayakan,” kata Adi.

Dukung Langkah Pemkot

SAPA WARGA: Adi Sutarwijono, serap aspirasi di kawasan Rungkut Jaya, Kelurahan Wonorejo. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

Selebihnya, Adi memaparkan, balai-balai RW di Surabaya juga difungsikan untuk mempermudah pelayanan publik oleh aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Agar pelayanan semakin mendekatkan dengan warga masyarakat, semakin terjangkau dan mudah,” katanya.

Karena itu, tandas Adi, DPRD Surabaya mendukung langkah Wali Kota Eri Cahyadi dan Pemkot Surabaya untuk memberikan anggaran operasional bagi balai-balai RW yang menjadi pusat kegiatan warga masyarakat, termasuk pelayanan publik.

“Bantuan operasional dari Pemkot untuk pembayaran listrik dan air, dan lain-lain, sehingga mengurangi beban pembiayaan yang selama ini ditanggung kampung. Pemberian bantuan biaya operasional Balai RW mulai Desember 2023 dan sepanjang tahun anggaran 2024,” katanya.

Lewat dana kelurahan, jelas Adi, pembangunan Kota Surabaya terus diperkuat di kampung-kampung. Misalnya di sekitar Balai RW Rungkut Jaya, terlihat didatangkan material yang menumpuk untuk memperbaiki saluran air.

“Lewat dana kelurahan, kita terus benahi pembangunan di kampung-kampung sehingga menjadi lingkungan yang nyaman bagi warga kampung,” ujarnya.

| Baca juga:

Dalam pertemuan tersebut, Adi juga bertemu dengan sejumlah karang taruna kampung yang mengenakan seragam kaos. Heydar selaku ketua karang taruna, menanyakan bagaimana upaya-upaya yang ditempuh untuk peningkatan wisata di kawasan mangrove.

Adi pun menjelaskan, saat ini telah membangun kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di beberapa titik wisata. Salah satu tugasnya memberikan edukasi wisata.

“Pemkot Surabaya berusaha mengembangkan pariwisata di kawasan mengrove yang menarik minat wisata masyarakat. Termasuk membangun insfrastruktur dan penelitian untuk pengembangan mangrove,” ujar Adi.

Beberapa waktu lalu, Ketua Yayasan Kebun Raya, Megawati Soekarnoputri menetapkan Kebun Raya Mangrove Surabaya menjadi kawasan konservasi, pariwisata, edukasi dan penelitian.{*}

| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur