DPRD Surabaya Dukung Rencana Pemkot Bangun Underpass Ahmad Yani, Bisa Kurangi Kemacetan hingga 75 Persen
SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono merespons positif rencana Pemkot Surabaya membangun underpass di Jalan Ahmad Yani.
”Bisa sekali mengurangi kemacetan hingga 75 persen lebih. Jadi harusnya memang ada underpass di Ahmad Yani Surabaya,” katanya, Jumat (27/10/2023).
Baktiono yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya itu menandaskan, underpass menjadi pilihan yang tepat dan tidak akan mengurangi estetika di kawasan Jalan Ahmad Yani.
Bagaimana dengan anggarannya? “Nanti skemanya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Seharusnya Pemprov Jatim juga ikut membiayai, Pemkot Surabaya hanya biaya perawatan,” ucapnya.
| Baca juga:
- Warga Resah Eceng Gondok Tutupi Sungai, DPRD Surabaya Minta Segera Dikeruk
- Nota Keuangan RAPBD Surabaya 2024: Diproyeksikan Rp 10,8 T, Salah Satu Prioritas Entas Kemiskinan!
- Ditemui Mahasiswa Cipayung Plus Bahas Pemilu Damai, Ketua DPRD Surabaya: Jaga Kemurnian Gerakan!
Sebelumnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkap rencana pembangunan jalan penghubung di kawasan Bundaran Taman Pelangi tersebut dikerjakan Kementerian PUPR melalui APBN.
Jika jalan penghubung itu nanti dibangun underpass, katav Eri, maka Pemkot Surabaya harus terlebih dahulu mengubah aliran sungai. Sebab, di bawah bundaran Taman Pelangi terdapat sungai yang mengalir dari Jalan Injoko ke Jalan Jemursari.
”Kalau (underpass) di bawahnya sungai kan tidak mungkin, ya bisa tapi harganya pasti akan mahal. Sehingga sungainya kita putus, kita ubah alirannya,” papar Eri.
| Baca juga:
- Surabaya Dipimpin Eri Cahyadi, Kualitas Udaranya Terbersih se-Indonesia!
- Kurangi Polusi, Wali Kota Eri bersama Seluruh Pegawai Pemkot Surabaya ke Kantor Gunakan Angkutan Umum
- Jelang Pemilu 2024, DPRD Surabaya Berharap Eksekusi Lahan Ditangguhkan
Skema mengubah aliran sungai tersebut, lanjut Eri, memungkinkan dikerjakan karena beban aliran sungai dari Injoko ke arah Jalan Jemursari sebelumnya sudah dipotong berbelok menuju Cito dengan pembangunan saluran baru.
”Kita buat saluran baru kan, ke Cito langsung dia nyebrang ke Korem (Jalan Siwalankerto). Insyaallah beban yang ke Jalan Jemursari tidak lagi berat,” terangnya.
Menurut Eri, baik underpass maupun flyover (overpass) memungkinkan untuk dibangun di Bundaran Taman Pelangi Surabaya. Namun dia berharap jalan penghubung nanti bisa dibangun underpass.{*}
| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
