Jaga Tradisi Keilmuan, Ratusan Santri Jatim Kembali Ramaikan Lomba Baca Kitab Kuning PKS

-
Jaga Tradisi Keilmuan, Ratusan Santri Jatim Kembali Ramaikan Lomba Baca Kitab Kuning PKS
LBKK 2021: Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) PKS edisi 2021, hormati ulama dan jaga tradisi keilmuan. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com 323 santri dari seluruh Jatim, mendaftarakan diri menjadi peserta Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) VI 2022 yang digelar DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi PKS DPR RI. Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan berharap kegiatan tahunan ini bisa terus menjaga tradisi keilmuan. Panitia menargetkan 500 peserta dapat turut serta, karena itu masih dibuka pendaftaran peserta hingga 27 November 2022. Tak hanya itu, melalui LBKK, dia juga berharap agar bisa terus menjaga sanad ilmu agama dari ulama terdahulu. Kami berharap santri-santri dari Jatim kembali bisa memenangkan kompetisi bergengsi ini seperti di 2021 lalu, katanya, Kamis (17/11/2022). Pada LBKK IV 2021, Sholihan terpilih menjadi juara. Santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Falah Bawean itu berhasil membuat juri terpukau atas penguasaan materinya. Setelah menang di tingkat kabupaten, dia kembali terpilih menjadi pemenang di tingkat provinsi Jatim. Saat bertanding melawan pemenang LBKK dari seluruh provinsi di Indonesia, Sholihan dinyatakan menang juara LBKK V 2021. Menurut Irwan, LBKK adalah salah satu upaya mendorong para santri untuk terus meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning, yang merupakan referensi dalam berbagai cabang ilmu agama. LBKK adalah penghormatan kepada tradisi pesantren yang khas Nusantara, yang terbukti telah membawa kedamaian bagi kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia, tambahnya. Melalui lomba ini pula, Irwan menyampaikan, PKS Jatim ingin mengajak masyarakat menghormati para ulama dan berbagai karya-karyanya yang selalu disusun berdasarkan referensi yang jelas dan bersanad, pemahaman atas kondisi kontemporer saat itu, serta kepentingan perjuangan agama dan masyarakat pada masanya. Itulah sebabnya kita mesti memuliakan para ulama yang merupakan pewaris nabi. Mengikuti dawuh dan arahan mereka dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, jelas mantan anggota DPRD Jatim selama dua periode itu. » Baca berita terkait Pemilu 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.