Lansia Ditemukan Linglung di Tanjung Perak, Dinsos: Bukan Warga Surabaya!

Reporter : -
Lansia Ditemukan Linglung di Tanjung Perak, Dinsos: Bukan Warga Surabaya!
LINGLUNG: Seorang perempuan lansia ditemukan linglung di Pelabuhan Tanjung Perak. | Foto: Tiktok @ariefcamra

SURABAYA | Barometer Jatim – Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan linglung di Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (22/10/2025) malam. Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos), Kecamatan Pabean Cantikan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dan Satpol PP, bergerak cepat melakukan kroscek ke lokasi.

Kepala Dinsos Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, setelah dilakukan penelusuran diketahui identitas lansia berusia 65 tahun tersebut bernama Minten. Ternyata bukan warga Surabaya tapi warga Dusun Tanah Abang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Mia menceritakan, awalnya Minten ditemukan pegiat media sosial (medsos) dan langsung dibawa ke Griya Wreda Kota Malang untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

“Lansia itu ternyata orang Bangkalan, jadi bukan warga Surabaya. Nah, saat ditemukan (pegiat medsos) yang bersangkutan sedang tiduran di situ,” katanya, Kamis (23/10/2025).

Meski bukan warga Surabaya, lanjut Mia, Pemkot tetap menindaklanjuti laporan tersebut. Pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinsos Bangkalan agar dapat ditangani lebih lanjut.

“Kita coba komunikasikan dengan Dinsos Bangkalan, terkait informasi tersebut,” ucapnya.

DATANGI KELUARGA: Petugas Pemkot Surabaya datangi keluarga lansia yang ditemukan linglung. | Foto: Barometerjatim.com/HPSDATANGI KELUARGA: Petugas Pemkot Surabaya datangi keluarga lansia yang ditemukan linglung. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

Mia menerangkan, berdasarkan hasil temuan di lapangan, Minten memiliki keluarga di Surabaya. Yakni kakak kandung, Natun dan menantunya, Asri Asok tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kalimas Baru 3, RT 02/RW 06, Surabaya.

Sebelum viral di medsos, Minten sempat diingatkan Asok agar tetap tinggal di kampung halamannya di Bangkalan, Madura. Namun tidak menghiraukan, sehingga kabur ke pelabuhan.

“Bu Minten sudah diingatkan untuk tinggal di Madura saja, tapi oleh Bu Minten tidak dihiraukan, karena kondisinya agak linglung dan pikun,” terangnya.

Langsung Cek ke Lokasi

Sementara itu Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal mengatakan, setelah mendapatkan berita terkait adanya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di pelabuhan Gapura Surya Nusantara (GSN), jajaran Command Centre kecamatan melakukan pengecekan ke lokasi.

Dia menyampaikan, jajaran Satpol PP Kecamatan Pabean Cantikan juga sudah berkoordinasi dan kroscek langsung dengan layanan SPKT Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, bahwa tidak ada laporan terkait lansia telantar.

“Kan ada SOP-nya ya, bahwa apabila ditemukan terkait orang telantar adalah pelaporannya ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan kita koordinasikan dengan Command Centre (CC) 112,” katanya.

“Jika ada orang telantar, itu akan kita bawa ke Liponsos Keputih dan itu sudah sering kita lakukan,” sambungnya.

Saat lansia tersebut ditemukan, lanjut Rizal, tidak didapati identitas, sehingga membuat petugas Satpol PP kesulitan mencari data keluarga yang bersangkutan.

“Saat ini sudah berada di Griya Werdha Khusnul Khotimah di Kota Malang, dan sudah dilakukan perawatan di sana,” ujarnya.

Rizal juga menyampaikan, pada Rabu (22/10/2025) malam Minten sempat berada di rumah kontrakan saudaranya tersebut. Tapi dia kabur ke pelabuhan dan sampai Kamis (23/10/2025) tidak pulang ke rumah kontrakan.

Dia menambahkan, setelah ditemukan identitasnya, pihak keluarga meminta agar untuk sementara ini Minten dirawat di Griya Werdha Khusnul Khotimah.

“Pihak keluarga menyampaikan, sementara Bu Minten dirawat di Malang dulu, untuk penjemputan masih musyawarah pihak keluarga,” sebut Rizal.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat, agar proaktif memberikan informasi ke layanan CC 112 jika menemukan PMKS atau orang terlantar di Kota Surabaya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.