Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Partai Gerindra Jatim mengirim bantuan makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk korban bencana di Sumatra-Aceh. Total bantuan senilai Rp 805 juta.

Pemprov Jatim meraih penghargaan Pariwara Antikorupsi 2025 dari KPK. Aneh! 17 tersangka korupsi hibah saja hingga kini tak kunjung ditahan.

Kader akar rumput PDI Perjuangan Surabaya bergerak bersama membantu warga. Mereka bergotong royong memberi bantuan kursi roda.

Kepala Dinas PMD Jatim, Budi Sarwoto dituntut mundur lantaran dinilai tidak becus dalam menjalankan program APBD, terutama bantuan keuangan desa.

Kondisi Jalan Raya Panjang Jiwo yang kini mulus, justru disalahgunakan sekelompok anak muda sebagai arena balap liar pada malam hari.

Kepala Dinas PRKPCK Jatim, I Nyoman Gunadi didemo terkait dugaan patgulipat dana hibah. Cek! Berapa total harta kekayaannya.

Bunda PAUD Surabaya, Rini Indriyani berikan beasiswa prasekolah dan bangun sekolah untuk memenuhi hak dasar pendidikan sejak usia dini.

Tingkatkan skill guru di era digital, Unesa menggelar pelatihan video scribe untuk sampaikan konsep secara visual sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.

960,7 ribu orang di Jatim masih nganggur. Legislator Jairi Irawan menggandeng LPK dan BPR Jatim cari solusi agar lulusan Stikes bisa kerja di luar negeri.

Pendapatan APBD Jatim 2026 dipatok Rp 26,30 triliun atau anjok Rp 9,1 triliun dibandingkan realisasi 2024. Khofifah menepis tak bisa kelola keuangan! Lalu?

Pendapatan daerah APBD Jatim 2026 menyusut signifikan Rp 1,96 triliun, Gerindra merekom penataan kembali anak perusahaan BUMD yang tidak efisien sangat penting.

Fraksi PKS menyoroti pengangguran di Jatim masih 960,7 ribu dan lagi-lagi lulusan SMK-SMA penyumbang tertinggi. Ini catatan kritisnya untuk Khofifah!

Lagi-lagi rapat paripurna DPRD Jatim diwarnai interupsi memprotes ketidakhadiran Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Kali ini dilontarkan Fraksi Gerindra.

Komisi C DPRD Jatim menyoroti masih tingginya NPL BPR Jatim. Kinerja keuangan harus sehat karena bakal menerima sutikan modal Rp 500 miliar.